Sertifikasi merupakan salah satu cara untuk melakukan pengembangan diri. Sampai tulisan ini ditulis, saya terbilang jarang mengambil sertifikasi karena pada umumnya sertifikasi dilakukan onsite di lokasi tertentu. Alasan lainnya adalah biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengambil ujian untuk beberapa sertifikasi terbilang mahal untuk saya.

Tentang Certified Kubernetes Administrator (CKA)

Certified Kubernetes Administrator (CKA) adalah program sertifikasi yang didukung oleh Cloud Native Computing Foundation (CNCF) sebagai bentuk upaya pengembangan ekosistem Kubernetes. Pada CKA, sertifikasi lebih ditujukan untuk administrator Kubernetes untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam instalasi, konfigurasi, manajemen, dan troubleshooting klaster Kubernetes. Sedangkan untuk role seperti software engineer terdapat sertifikasi lain yaitu Certified Kubernetes Application Developer (CKAD)

Kenapa Saya Mendaftar Sertifikasi CKA?

Tidak ada alasan khusus sebenarnya. Berikut beberapa alasan kenapa saya mendaftar ujian CKA:

  • Saya mencoba mendaftar ujian CKA karena saat itu saya memang sedang tidak aktif bekerja dan fokus untuk pengembangan diri.
  • Pada saat itu pandemi COVID-19 sedang hangat-hangatnya, dan kebetulan Linux Foundation sebagai penyelenggara memberikan diskon sebesar 30%, sehingga biaya pun lebih terjangkau.
  • Format ujian CKA adalah berbasis performa, sehingga ujian sangat praktikal dan tidak begitu membosankan.
  • Saya memang sangat tertarik dengan Kubernetes dan sedang mempelajarinya. Saya rasa, mencoba ujian sertifikasi CKA adalah salah satu cara untuk mengukur, sejauh mana saya memahami Kubernetes.

Tips Ujian Sertifikasi CKA

Saya tidak akan membahas proses pendaftaran dan bagaimana prosedur ujian. Saya rasa itu sudah cukup jelas jika kita mengikuti CKA candidate handbook. Akan lebih baik jika saya berbagi tips mengikuti ujian CKA.

  1. Pahami kurikulum, pada detil ujian terdapat informasi tentang kurikulum ujian. Pastikan kita tahu apa saja yang akan diujikan dan porsinya.
  2. Baca bahan belajar mulai dari dokumentasi, buku tentang Kubernetes seperti Kubernetes: Up and Running.
  3. Pahami perkakas Kubernetes, minimal kubectl. Selain itu, keterampilan dalam penggunaan sistem operasi Linux sangat berpotensi untuk meningkatkan efisiensi pengerjaan soal.
  4. Pastikan ikuti instruksi pada soal jika ada.
  5. Ikuti pelatihan jika perlu. Sebenarnya menurut saya membaca dan latihan saja sudah cukup untuk bisa lulus. Namun, jika memang mau mengikuti pelatihan, ada beberapa opsi seperti pelatihan resmi melalui Linux Foundation, atau situs belajar daring seperti Udemy misalnya.
  6. Latihan, latihan, latihan. Ya, dengan latihan akan sangat membantu menyelesaikan ujian CKA. Karena, CKA memang berbasis performa (praktikal). Untuk latihan dapat menggunakan minikube (sekarang mendukung multi-node).
  7. Cari sumber latihan praktis. Sangat mudah ditemukan, misal seperti Kubernetes The Hard Way atau soal praktis dari pelatihan. Latihan praktis seperti Kubernetes The Hard Way akan sangat membantu dalam memahami bagaimana Kubernetes bekerja dan komponen-komponen yang diperlukan.
  8. Pastikan kondisi tubuh sehat, waktu ujian selama tiga jam. Pastikan kondisi tubuh sehat agar bisa fokus.

Hasil Ujian Sertifikasi

Setelah ujian, kita akan diminta untuk menunggu hasilnya kurang lebih 48 jam dari waktu selesai ujian. Kemudian, jika lulus akan mendapatkan informasi berupa nomor ID sertifikat, link pengunduhan sertifikat, informasi sertifikat dan nilai. Berikut adalah online badge untuk sertifikat CKA saya, lihat di sini